Friday, July 11, 2014

Rheumatik

No comments:

Tulang terasa nyeri disebabkan oleh rheumatik sanngat tidak menyenangkan bahkan sangat menyiksa, siapapun pasti sependapat rasa sakit itu harus segera dihilangkan, alias sembuh Alhamdulillah , ada tumbuhan Asli Indonesia yang bisa dijadikan obat Rheumatik yaitu putro wali.
Penyebab Rheumatik ?
Penyakit Rheumatik disebabkan oleh kerusakan sendi karena ketidakmampuanya dalam melaksanakn proses berbaikan secara terus menerus, rasa sakit di perparah dengan cairan yang dianggap jahat (mukus) yang berasal dari pusat sendi atau dari struktur lain dari sendi. Penyakit Rheumatik ini biasanya menyerang pada usia 60 tahun, karena pada usia tersebut tubuh sudah sulit untuk melakukan perbaikan. Maka dari itu pada usia tersebut di sarankan untuk tidak melakukan aktifitas yang membebani sendi. Jika memiliki berat badan berlebih akan sangat baik jika diturunkan untuk mengurangi beban sendi.
Penyakit Rheumatik ini tidak disebabkan oleh mandi malam, cuaca dingin, dan sering bekerja di ruangan ber AC, beberapa penelitian tidak menemukan semua orang dengan kondisi lingkungan seperti di atas pasti menderita Rheumatik atau biasa di sebut Rematik.
Untuk mengobatinya gunakanlah Putro Wali, apa itu putro wali ?
Putro Wali adalah tanaman berbintil-bintil dengan rasa pahit luar biasa ini bisa di jadikan obat rheumatik, dengan cara
potong sepanjang jari batang tumbuhan putra wali, kemudian cuci dan potong-potong dengan ukuran cukup kecil. Rebus potongan Putro wali tersebut dengan tiga kelas air, tunggulah hingga tinggal satu setengah gelas. Setelah dingin saringlah air rebusan tersebut dan tambahkan dengan madu secukupnya untuk mengurangi rasa pahit. Atau bisa juga minum rebusan kemudian di susul dengan madu.




Ok Sahabat, semoga Allah segera menyembuhkan sakit sahabat, atau orang-orang yang anda sahabat sayangi

No comments:

Post a Comment


Copyright © plant benefit and indonesian herbal

Affiliate With: 6loging Promoted Link: StandAlone Software Sponsored By: Gratis Template By: Habib Blog